Oleh : Safinah Azmir, M.Pd

Pembelajaran semester ganjil TP 2020 /2021 telah selesai. Pihak Madrasah mulai menyiapkan diri menyambut proses pembelajaran semester genap. Kerinduan yang sudah lama, baik siswa ataupun guru sama-sama berharap semester genap proses pembelajarannya dilakukan dengan tatap muka.

Kerinduan proses pembelajaran langsung akan segera terwujud. Pemerintahan pusat telah memberikan izin kepada pemerintahan daerah untuk mengaturnya.

Menetapkan pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 Insya Allah akan dimulai.Kondisi yang belum 100% terbebas dari pandemi. Proses pembelajaran diatur dengan pembagian rombongan belajar 50 % tatap muka dan 50% PJJ.

Pembelajaran normal belum dapat dilakukan dengan sempurna karena masih kondisi pandemi. Untuk itu pembelajaran dibagi atas dua kelompok. Kelompok I hadir di sekolah selama 3 hari berturut-turut. Kelompok ke II mengikuti proses pembelajaran jarak jauh dengan mengerjakan tugas mandiri yang diberikan oleh guru mapel. Selanjutnya kelompok I yang PJJ dan kelompok II tatap muka.

Pengaturan pembelajaran ini salah satu usaha untuk mengurangi penyebaran virus covid-19 secara meluas. Aturan yang ditetapkan pemerintahan daerah adalah pola hidup bersih dan sehat. Menjaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan harus dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan terpantau oleh Pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, dan/atau kantor Kementerian Agama kabupaten/kota sesuai kewenangannya dengan membudayakan pola hidup bersih dan sehat dalam rangka pencegahan covid-19.

Hal penting yang selalu diingatkan dan ditambah dengan membuat himbauan tertulis yang dipajang di lingkungan madrasah adalah:

· Gunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi hidung dan mulut sampai dagu. Masker kain digunakan setiap 4 jam atau sebelum 4 jam saat sudah lembab/basah.

· Cucilah tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer).

· Jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter dan tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman dan cium tangan.

· Ayo ..kita terapkan prilaku hidup bersih dan sehat!

· Jaga diri, bearti peduli dengan sesama.

Terlepas dengan segala aturan yang telah ditetapkan, semua pihak harus disiplin menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, dengan memulai diri sendiri. Menjaga diri bearti peduli dengan sesama. Menjaga lingkungan yang bersih dan sehat insya Allah terbebas dari virus covid-19. Wallahua’lam Bissawab.

(SA. Padang 18122020). #T.365#H-339#