PASSION

06 Desember 2020

Oleh : Safinah Azmir, M.Pd

Bu Rina terduduk di kursinya . Sambil berpikir, kenapa kok bisa begini? Kenapa terlalu banyak peserta didikku yang gagal ujian? Bu Rina terus berusaha mencari cara agar peserta didiknya ada kemauan dalam belajar. Prinsip Bu Rina, semua peserta didiknya harus belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Peserta didiknya harus paham, untuk mendapatkan nilai harus belajar. Tidak ada kegagalan datang begitu saja dan begitu juga dengan kesuksesan yang mendadak. Semua itu tergantung kepada “passionnya”.

Bagaimana menimbulkan passion bagi seorang peserta didik yang masih dalam masa mencari jati dirinnya? Passion adalah sesuatu yang dikerjakan dengan ikhlas, tanpa paksaan dan suatu bentuk panggilan dari alam bawah sadar seseorang. Peserta didik harus tahu tanggung jawab sebagai seorang pelajar.

Bu Rina mengajarkan peserta didiknya rasa tanggungjawab. Untuk mencapai sesuatu tujuan harus dikerjakan tanpa disuruh dan tanpa paksaan . Terus membangkitkan keinginan untuk selalu belajar dan mencoba sesuatu tanpa ada rasa bosan. Bu Rina berusaha membangun passion pada diri peserta didiknya.

***

Kejadian di atas selalu ditemui pada proses pembelajaran. Lebih lagi kepada siswa yang belum tahu menyadari potensi yang dimilikinya.

Tahap awal yang dilakukan memberikan motivasi, mengarahkan agar ada rasa senang dalam diri peserta didik. Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan senang tentu akan mengahsilkan hasil yang baik. Pekerjaan berulang yang dikerjakan peserta didik, tentu tidak semuanya yang berhasil. Peserta didk yang sukses menyelesaikan tugasnya, akan terlihat bahwa peserta didik itu menyukainya. Senang dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru.

Peserta didik yang belajar tanpa disuruh dan berbuat tanpa memikirkan apakah akan ada nilai atau tidak. Ini tandanya peserta didik ini telah memiliki “passion” dan cinta terhadap apa yang dipelajarinya.

Cara menimbulkan passion bagi peserta didik dalam belajar di sekolah adalah:

1. Senangi gurunya. Ada rasa rindu untuk selalu bertemu. Guru yang selalu dirindukan.

2. Senang dengan mata pelajarannya. Walaupun mata pelajaran itu sulit, karena sentuhan yang diberikan guru, siswa tersebut akan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Dia akan terus menerus berpikir untuk mewujudkan sesuatu, dan ia tidak pernah akan berhenti sebelum sesuatu itu terjadi. Semua karena peserta didik itu belajar dengan “passion dan cinta” akan mata pelajaran yang sedang dipelajari.

Peserta didik tidak akan ragu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Dia akan terus berusaha walaupun berulang-ulang dengan jawaban salah. Peserta didik ini yakin bahwa dengan proses belajar akan menghasilkan hasil yang baik. Dia yakin dengan passion dan semangat untuk berlatih akan ada kesuksesan.

Peserta didik bergairah atau memiliki passion kepada mata pelajarannya. Semua itu karena ada semangat dan gairah dalam belajar. Ini timbul karena peserta didik itu senang melakukan. Walaupun ada temannya yang lain tidak menyenanginya.

Beri keyakinan kepada peserta didik bahwa kegagalan dan kesuksesan suatu hal yang diciptakan oleh Sang Pemilik Jagat Raya. Tidak ada yang serba instan. Ingatlah untuk sukses harus merobah dari diri sendiri . Ciptakan semangat pada diri sendiri dan timbulkan passionnya. Setiap siswa memiliki passion yang berbeda.

Peserta didik harus mengubah kebiasaan yang melalaikan, kebiasaan jelek menjadi kebiasaan yang baik dengan penuh semangat. Dalam belajar iringi dengan passion dan cinta akan mata pelajarannya pasti akan terlihat hasil yang diinginkan.

Sebagaimana firman Allah swt dalam surat Ar Rad ayat 11 yang artinya; “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah keadaan yang ada pada dirinya”.

Tidak ada kesuksesan yang instan. Guru harus memiliki kesabaran dalam membimbing peserta didiknya. Harus bisa menggali potensi yang dimiliki anak didiknya. Sesuai dengan peran guru adalah sebagai pembimbing, penggerak, pengarah,fasilitator dan motivator.

Guru harus sabar menemukan dan mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta didik untuk mensukseskannya dalam meraih impian. Berapapun kesulitan dan menakutkannya pelajaran yang dihadapi peserta didik . Dia akan enjoy dan tersenyum melewatinya, Semua itu karena passion telah bergerak didalam jiwanya dia. Peserta didik akan berusaaha menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Wallahua’lam Bissawab.

#Minggu , Jln Semangka J6#

(SA. Padang 06122020). #T.365#H-327#

Informasi lainnya…

Mereka Butuh Kita

Mereka Butuh Kita

Oleh : Safinah Azmir, M.Pd Tidak terasa sudah satu tahun kita ditengah-tengah pandemi. Tiada yang perlu dikeluh...

Bersanding Bukan Bersaing

Bersanding Bukan Bersaing

Oleh : Safinah Azmir, M.Pd Maju bersama dan bersama memajukan Madrasah begitulah kehebatan Kemenag Kota Kabupaten di...

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *