GEMPA

17 November 2020

Oleh : Safinah Azmir, M.Pd

#T.365#H-308#

KOMPAS.com – Gempa bumi magnitudo 6,0 terjadi di 109 kilometer barat daya Tuapejat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (17/11/2020). Dilaporkan akun Twitter @infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 08.44 WIB.an pula bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. “Mag:6.3, 17-Nov-20 08:44:07 WIB, Lok:2.87 LS,99.07 BT (109 km BaratDaya TUAPEJAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami # BMKG,” tulis akun BMKG. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Gempa Bumi M 6,0 Dirasakan di Padang dan Bengkulu”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/17/091812665/gempa-bumi-m-60-dirasakan-di-padang-dan-bengkulu. Penulis : Rizal Setyo Nugroho

Gempa bumi suatu kejadian alam yang mutlak terjadi atas kehendak Allah swt. Gempa bumi terjadi di luar kemampuan manusia. Setiap kejadian di bumi, merupakan pelajaran buat manusia (‘Ibrah).

Gempa bumi sudah terjadi pada zaman dahulu, Ketika terjadi pada zaman Nabi Shaleh dan Nabi Syuaib. Gempa bumi ini terjadi karena adanya sikap manusia/umat yang mendurhakai Allah dan nabi

Dalam al Qur’an surat Hud ayat 67 adanya kasus gempa yang menimpa umat Nabi Shaleh.

وَأَخَذَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ٱلصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا۟ فِى دِيَٰرِهِمْ جَٰثِمِينَ

”Dan, orang-orang yang aniaya itu ditimpa suara gemuruh, lalu mereka bergelimpangan dalam rumahnya.”

Dalam surat Al-‘Ankabut ayat 37 juga dijelaskan bahwa kasus gempa yang dialami oleh umat Nabi Syuaib.

فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَتْهُمُ ٱلرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا۟ فِى دَارِهِمْ جَٰثِمِينَ

”Lalu mereka mendustakannya (Syuaib), kemudian mereka disiksa dengan gempa raya, lalu di pagi hari mereka bergelimpangan dalam rumahnya.”

Kejadian pada umat Nabi Shaleh dan Nabi Syuaib menunjukkan bahwa gempa tidak sekedar fenomena alam, tapi gempa bumi diciptakan oleh Allah sebagai bahan renungan dan pembelajaran buat umat manusia.

Gempa bumi menurut teori para ahli dan ilmuwan disebabkan gunung meletus atau pergeseran lempeng bumi dan sebagainya, semua itu tidak lain dari kehendak-Nya.

Seperti berita yang telah dikeluarkan CNN Indonesia | Jumat, 13/11/2020 13:30 WIB. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20201113113738-199-569367/potensi-gempa-besar-bpbd-sumbar-waspadai-tsunami-10-meter?utm_campaign=cnnsocmed&utm_medium=oa&utm_source=facebook&fbclid=IwAR0fqlPnpvrOm1c4XD8DsYEM01LfASm07rLEg62wBQMRS0GDC1Nr6TS3tQY

Bagaimana dengan kita?

Hari ini gempa bumi magnitudo 6,0 terjadi di 109 kilometer barat daya Tuapejat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (17/11/2020). Dilaporkan akun Twitter @infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 08.44 WIB. Getarannya dirasakan oleh masyarakat kota Padang. Hanya hitungan hari setelah berita di keluarkan oleh CNN Indonesia | Jumat, 13/11/2020 13:30 WIB.

Masyarakat yang merasakan mulai panik. Kejadian hari ini memberikan peringatan kepada kita, umat manusia bahwa Bumi ini ada yang berkuasa. Manusia tidak dapat berbuat dan tidak mengetahui kapan bumi ini akan digoyangkanNya.

Ketika terjadi gempa bumi, tugas manusia beristigfarlah!. Inilah bukti bahwa kita manusia milik Allah. dan akan kembali kepadaNya. Tiada lain yang dapat dilakukan selain mengingat Sang Maha Kuasa. Sebutlah namaNya.

Sebagaimana Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan,

” الواجب عند الزلازل وغيرها من الآيات والكسوف والرياح الشديدة والفياضانات البدار بالتوبة إلى الله سبحانه , والضراعة إليه وسؤاله العافية , والإكثار من ذكره واستغفاره

“Kewajiban ketika terjadi gempa bumi dan lainnya semisal gerhana, angin kuat, banjir, yaitu menyegerakan taubat, merendahkan diri kepada-Nya, meminta afiyah/keselamatan, memperbanyak dzikir dan ISTIHGFAR” (Majmu’ Fatawa 150/152-9).

Menyikapi prediksi para ahli, manusia adalah hambaNya. Hal yang paling penting kita siapkan diri dengan Iman dan Taqwa. Berserah diri hanya kepada Allah swt. Berdoa hanya kepadaNya, jika Dia berkehendak, bumi digoncangkanNya. Kita mohon perlindunganNya, diberikan kekuatan serta kesabaran dalam melaluinya. Mohon kita dijauhkan dari segala prsangka, dijauhkan dari segala sifat putus asa. Gempa bumi yang terjadi kita jadikan sebuah bahan koreksi diri.

Berlindung kita kepada-Nya, diberi keselamatan serta diperkuat iman dan taqwa. Aamiin Ya Robbal’alamiin. Wallahua’lam.

(SA, Padang, 17112020).

Informasi lainnya…

Mereka Butuh Kita

Mereka Butuh Kita

Oleh : Safinah Azmir, M.Pd Tidak terasa sudah satu tahun kita ditengah-tengah pandemi. Tiada yang perlu dikeluh...

Bersanding Bukan Bersaing

Bersanding Bukan Bersaing

Oleh : Safinah Azmir, M.Pd Maju bersama dan bersama memajukan Madrasah begitulah kehebatan Kemenag Kota Kabupaten di...

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *