Padang, Humas – Menyiapkan seorang calon pimpinan apalagi pimpinan sebuah lembaga pendidikan tentu membutuhkan banyak pengetahuan dan pengalaman lapangan agar nanti para calon kepala ketika nanti diberi amanah memimpin madrasah sudah siap dalam menjalankan tugasnya. Demikian yang disampaikan Nurhidayati selaku pendamping calon kepala saat pelaksanaan magang Kamis, 16/03 di ruangan kerja Kepala MTsN 3 Kota Padang.

Lebih jauh dijelaskan Nurhidayati bahwa tujuan calon kepala ini melaksanakan magang ke madrasah antara lain pertama mencari pengalaman riil bagaimana seorang kepala dalam memimpin sebuah madrasah, agar nanti ketika telah di SK kan pada suatu madrasah telah ada pengalaman dan pengetahuannya dalam memimipn ujarnya

Lalu yang kedua hendaknya seorang calon kepala mengerti perbedaan antara seorang kepala dengan seorang pimpinan, karena ketika nanti telah memjabat sebagai kepala madrasah dua hal tersebut pasti akan ditemui, terang Nurhidayati.

Berikutnya yang ketiga sebagai calon kepala harus mampu mengayoni semua staf dan tendiknya walaupun terkadang akan ditemui berbagai macam karakter yang telah melekat pada seseorang, maka sebagai pimpinan kita wajib cepat dan mampu membaca situasi serta mampu membimbingnya dengan bijaksana dan tenang, imbuh Nurhidayati.

Yang keempat dengan adanya magang ini tentu seorang calon kepala mendapatkan informasi dan pengalaman yang nyata di lapangan tentang bagaimana sesungguhnya manage dan mengelola sebuah madrasah berdasarkan regulasi yang mengaturnya lalu dapat mencari seni yang baik dalam memimpin madrasah nantinya.

Di akhir sambutannya Nurhidayati menjelaskan bahwa dari enam calon kepala madrasah ini, satu orang berasal dari MTsN 3 Kota Padang yaitu Syafrimen Sahir, dua orang berasal dari MTsN 1 Kota Padang yaitu Idra Putri dan Dafril, dua orang dari MAN 3 Kota Padang yaitu Mashuri dan Robby Setia, dan satu orang dari MIN 4 Kota Padang yaitu Waziruddin. (AA. Foto : N)