Terbaru

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer Tahun 2021 Sukses Digelar

07 Oktober 2021

Padang, Humas – Dalam rangka memajukan pendidikan nasional, siswa/siswi MTsN 3 Kota Padang mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021. Dilansir dari laman edukasinfo.com, ANBK merupakan salah satu terobosan pemerintah dalam melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sekolah/madrasah. ANBK diklaim sangat penting untuk meningkatkan mutu sistem pendidikan di Indonesia.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum (Wakakur) Irwan Putra, S.Ag, mengungkapkan bahwa asesmen nasional ini berfungsi untuk pemetaan sekolah/madrasah dan sangat berpengaruh terhadap penentuan akreditasi sekolah/madrasah.

“Jadi, asesmen nasional ini fungsinya nanti untuk pemetaan, kalau hasil  asesmen nasionalnya bagus madrasah kita tidak akan di visitasi untuk akreditasi” ungkapnya saat ditemui disela-sela pelaksanaan asesmen berlangsung, pada Rabu (06/10).

Wakakur Irwan Putra juga mengatakan, pelaksanaan ANBK 2021 berlangsung selama empat hari, mulai pada tanggal 4 s.d 7 Oktober 2021. Adapun tekhnis pelaksanaannya, siswa yang menjadi sampel dibagi menjadi dua gelombang, dimana masing-masing gelombang terbagi dalam dua sesi.

Gelombang pertama terdiri dari 11 siswa Pondok Pesantren Darul Ulum yang menumpang dan gelombang kedua sebanyak 45 siswa, sementara siswa cadangan sebanyak 5 orang, sehingga jumlah siswa sampel seluruhnya sebanyak 50 orang.

“Kita samplenya 50 orang, teknis pelaksanaannya kita menggunakan dua gelombang, gelombang pertama hari Senin dan Selasa, gelombang kedua hari Rabu dan Kamis. Setiap gelombang dibagi lagi menjadi beberapa sesi.” ungkap Wakakur.

Terkait dengan pelaksanaan ANBK 2021 Kepala MTsN 3 Kota Padang, Nurhidayati, S.T  mengungkapkan harapannya, Beliau berharap agar kedepannya sampel untuk peserta ANBK ini lebih diperbanyak lagi. “Karena pesertanya dipilih dari Dinas, untuk kedepannya mungkin bisa ditambah lagi sampel untuk madrasah, ya kurang lebih 30 persen dari jumlah siswa/siswi yang ada di madrasah agar nantinya lebih bagus dan lebih akurat,” ungkapnya ketika wawancara di sela-sela pelaksanaan ANBK, pada Kamis (07/10).

Disamping itu, salah satu peserta ANBK 2021, Muhammad Dava mengungkapkan rasa senangnya karena terpilih menjadi salah satu peserta ANBK ini. “Meski baru pertama kali tapi saya senang ikut berpartisipasi dalam AN ini terlebih lagi kegiatan ini bersangkutan dengan madrasah untuk kedepannya,” ungkapnya dalam wawancara tertulis, pada Kamis (07/10).

Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan ANBK 2021 berlangsung lancar dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Asesmen nasional ini tak hanya diikuti oleh siswa maupun siswi saja, akan tetapi diikuti juga oleh guru dan kepala madrasah. Siswa harus mengerjakan tiga instrumen asesmen nasional yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar, sedangkan guru dan kepala madrasah hanya mengerjakan instrumen survey lingkungan belajar. (MN. Foto : SS)

Informasi lainnya…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *