Manusia Biasa

31 Desember 2020

Oleh : Safinah Azmir, M.Pd

Bu Mita sebagai seorang guru Madrasah Tsanawiyah sebelum proses belajar mengajar disetiap semerter akan menyiapkap program kerjanya. Mulai merencanakan pembelajaran dan menyiapkan bahan ajar yang lengkap dengan lembar kerja siswa. Rancangan ini disiapkan agar proses belajar mengajar lancar sesuai dengan perencanaan.

Bu Mita menyadari, sebagai manusia biasa perlu ada perencanaan. Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan hal yang penting. Ini merupakan garis besar dari materi yang akan diajarkan. Karena guru manusia biasa, Bu Mita harus membuka diri. Terus belajar dan berusaha maksimal menyiapkan pembelajaran yang lebih baik.

Rencana pembelajaran diperlukan, tapi tidak kaku pada rencana. Rencana pelaksanaan pembelajaran sebagai patokan, situasi kadang menuntut Bu Mita merobah rencana sewaktu proses pembelaran berlangsung. Hal ini terjadi karena kondisi peserta didik tidak sesuai dengan harapan. Bu Mita harus memperlakukan peserta didiknya dengan sabar dan berusaha memahaminya.

Bu Mita menyadari perannya tidak hanya sebagai pemberi ilmu pengetahun. Berusaha maksimal untuk menjadi fasilitator dan motivator. Harus bisa menjadi contoh dan panutan . Bu Mita perlu menyiapkan diri untuk bisa masuk ke dalam diri peserta didiknya. Kekuatan yang sangat diperlukannya adalah sabar dalam menghadapi berbagai masalah yang timbul disaat proses pembelajaran berlangsung.

Bu Mita tidak memungkirinya sebagai manusia biasa banyak hal yang membutuhkan kesabarannya dalam menjalani perannya sebagai guru. Semua urusan pekerjaannya erat kaitannya dengan keluarga. Kadang masalah keluarga, menyita pikirannya. Selaku guru Bu Mita berusaha menempatkan posisi sebagai guru yang selalu mengayomi peserta didiknya.

Bu Mita harus bisa menyelesaikan setiap permasalahan keluarga sebelum berangkat ke tempat kerja. Hal ini tidaklah mudah. Sebagai guru Bu Mita harus bisa memerankan guru yang selalu dirindukan oleh peserta didiknya. Harus professional di depan peserta didiknya.

Profesional tidak selalu harus membuat gebrakan yang wah. Bagi Bu Mita tindakan yang professional adalah tindakan yang bisa membuat peserta didiknya nyaman dan enjoy mengikuti pembelajarannya. Bu Mita harus bisa memahami peserta didik yang diajarkan, agar mudah menyampaikan materi yang diajarkan.

Disamping itu Bu Mita selalu membuka diri. Terus belajar sesuai dengan perkembangan teknologi. Menyiapkan pembelajaran inovatif dan kreatif. Agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan.

Sebagai manusia biasa hal ini tidak mudah. Bu Mita terus berusaha memposisikan guru sebagai panutan dan contoh dalam bersikap. Guru yang bermoral dan berakhlak adalah contoh bagi peserta didik. Karena nilai moral merupakan pondasi bagi peserta didik dalam mencari jati dirinya.

Bu Mita hanya manusia biasa, baginya peran keluarga sangat mendukung kelancaran pekerjaannya sebagai seorang guru. Terus berusaha yang terbaik. Wallahua’lam bishawab.

Catatan akhir tahun 2020

“Baity Jannati” #311220# T. 365# 352#

Informasi lainnya…

Mereka Butuh Kita

Mereka Butuh Kita

Oleh : Safinah Azmir, M.Pd Tidak terasa sudah satu tahun kita ditengah-tengah pandemi. Tiada yang perlu dikeluh...

Bersanding Bukan Bersaing

Bersanding Bukan Bersaing

Oleh : Safinah Azmir, M.Pd Maju bersama dan bersama memajukan Madrasah begitulah kehebatan Kemenag Kota Kabupaten di...

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *